“Yang Islami” Melanggar Syar’i
Semangat kaum muslim
Indonesia untuk menampakkan sisi keislaman dalam kehidupan sehari-hari
mengalami peningkatan yang tajam. Dari mulai pemakaian hijab, pemberian nama
Arab pada anak dan juga pemanggilan Umi kepada ibu-ibu keluarga muslim. Hari
ini, hampir bisa kita pastikan bahwa penyebutan umi untuk memanggil
seorang ibu berasal dari keluarga muslim, lebih special lagi, sudah masuk pada tingkatan keluarga
ustad atau activist muslim. Bahkan seolah-olah, panggilan itu (umi)
adalah panggilan yang islami karena sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh sebagian
besar keluarga muslim.
Panggilan terhadap
ibu yang pernah dipopulerkan oleh Hadad Alwi dan Sulis ini, ternyata menjadi
permasalahan yang besar bagi orang Arab dan tentunya Syari’at Islam. Saya
sendiri baru menyadari pada tahun 2007 an, ketika saya dan teman saya dr. Ihsan
Jaya mengadakan halaqah bersama Syaikh Mesir yang ditugaskan Al Azhar
University di Pon Pes As Salam.